Hello people , sekarang saya akan membagikan cara Konfigurasi Static WDS Pada Mikrotik, langsung saja kasih gas
Pengertian
MikroTik memiliki fitur Dynamic WDS dan Static WDS. Biasanya dengan pertimbangan kestabilan koneksi, admin jaringan lebih memilih
static WDS. Memang secara konfigurasi sedikit lebih rumit, namun koneksi tidak
mudah berganti - ganti jika signal turun. Ketika koneksi antar repeter berpindah,
koneksi biasanya akan putus kurang lebih dalam satu ping. Jika terlalu sering,
maka akan muncul kesan koneksi seperti putus - putus. Maka dari itu, banyak yang memilih
untuk mengimplementasikan static WDS. Artinya, kita tentukan ke access point mana
repeater akan terkoneksi.
Sehingga walaupun signal turun, koneksi tidak akan berpindah - pindah.
Latar Belakang
Di era modern kebutuhan akan koneksi internet hampir bisa dikatakan kebutuhan
yang penting. Banyak perusahaan atau instansi pendidikan kemudian mencoba memberikan
akses internet di area terbuka sehingga pengguna bisa jauh lebih nyaman. Kasus
yang muncul adalah dengan kebutuhan cover area yang luas seperti sekolah, kampus
atau area terbuka,
terkadang tidak dapat dijangkau dengan satu perangkat wireless. Terlebih user
wireless yang bersifat mobile atau berpindah - pindah. MikroTik memberikan solusi
kebutuhan roaming wireless dengan fitur WDS.
Maksud dan Tujuan
Tujuannya untuk meneruskan sinyal wifi menjadi lebih luas dengan ssid dan frekuensi yang samaAlat dan Bahan
- 2 Mikrotik ( disini saya menggunakan RB951) router master dan router client
- kabel utp
- laptop untuk client
Tahap Konfigurasi
Setting Router master- Pertama kita masuk dulu ke winbox kita
- Setelah
masuk kita pergi ke menu bridge, lalu kita buat bridge baru dengan klik
simbol (+) --> pada general kita isikan nama sesuka kita --> klik
apply --> ok
- lalu
kita pindah ke tab port, kita tambahkan interface yang akan di bridge
dengan menekan simbol (+) --> pada interface kita beri wlan1 dan pada
bridge kita beri bridge yang kita buat tadi --> klik apply --> ok
- lalu kita pergi ke menu wireless, lalu kita klik dua kali interface wlannya, pada mode apbridge dan ssid kita isikan sesuka kita
- kita
pindah ke tab wds, pada wds mode kita ganti menjadi static dan pada wds
default bridge kita beri bridge1 bridge yang kita buat tadi, klik apply
--> ok
- setelah
itu kita buat interfaec wds dengan klik simbol (+) --> pada master
interface kita beri wlan1 dan pada wds address kita beri MAC address
Router client --> klik apply --> ok
- Setelah kita setting Router masternya kita lanjut untuk setting Router clientnya
- Seperti langkah diatas pertama kita masuk dulu ke winbox
- Setelah masuk kita pergi ke menu wireless
- pada
interface wlan kita klik dua kali, pada mode kita ganti menjadi wds
slave --> kita klik scan --> start --> pilih AP yang kita buat
di Router master --> klik connect
- Setelah
itu kita buat interfaces wds dengan klik simbol (+) --> pada master
interface kita ganti menjadi wlan1 dan pada wds address kita beri MAC
address Router master -- klik apply -- ok
- jika berhasil maka interface nya akan ada simbol R (running)
- dan pada Router master maka akan R (running) juga
- berhasil
0 komentar:
Posting Komentar